Popular Posts

Air Terjun Tagor

AIR TERJUN TAGOR,Hingga kini masih banyak orang yang belum mengetahui tentang keberadaan air terjun tagor tersebut. Sekitar tahun 1990_an ada turis –turis mancanegara yang sering datang dan meminta penduduk local untuk mengantar mereka menuju ke air terjun tersebut. Namun pada tahun 2000 hingga sekarang sangat jarang sekali bahkan tak ada sama sekali.

Ada beberapa jalan yang bisa digunakan untuk menuju ke air terjun tersebut antara lain, melalui pinggiran kali atau melalui jalan bekas perusahaan kayu. Jalan bekas perusahaan tersebut kini sudah menjadi semak-semak sehingga sulit untuk menggunakan kendaraan roda empat. Jarak ke air terjun Tagor jika melewati jalan perusahaan maka kuranglebih 27 km.
Bila melalui jalan kali maka jarak tempuh lebih cepat kurang lebih 6 jam perjalanan. Bagi yang belum terbiasa berjalan diatas batu kali akan merasa keletihan dan rasanya malas jalan bersantai ditempat dimana duduknya. Jalan melalui pinggiran kali terkadang harus melompat karena besar batu-batu yang ada di kali tersebut. Terkadang harus basah-basah karena menyeberang kali. Dari pinggiran kali ini pulalah kita akan sampai ke air terjun tagor.

Menurut cerita masyarakat di kampung Mambunibuni, dulunya untuk mengetahui ketinggian air terjun tersebut; leluhur atau nenek moyang kami membungkus ubi (Keladi) dengan daun-daunan. Awalnya bungkusan tersebut sebesar genggaman tangan orang dewasa. Dibungkus terus dengan daun-daunan yang ada di pinggiran; dibungkus dan terus dibungkus hingga sebesar buntalan bantal. Lalu buntalan tersebut dibawah ke atas air terjun kemudian membiarkan hanyut dan jatuh mengikuti terjunan air tersebut. Setelah buntalan tersebut jatuh mengikuti terjunan air; mereka mengeceknya buntalan tersebut dibawah terjunan air itu; apakah buntalan tersebut masih utuh atau sudah hancur berkeping keping. Karena ketinggian dan terjunan air dan putarannya mengakibatkan buntalan tersebut hancur berkeping-keping maka diambil suatu kesimpulan bahwa iar terjun ini sangat tinggi dan berbahaya bila ada yang sampai jatuh kesana.
Wisata Indonesia Surga Dunia

No comments:

Post a Comment