Wisatanesia.com-Pantai Trikora, memiliki pesona tanah air yang cukup cantik. Disertai bebatuan besar di pesisir pantai yang menyerupai prasasti.
Meskipun di perairan itu seringkali dilewati oleh kapal-kapal besar bermuatan minyak, namun tetap terjaga kelestarian alam yang kita harapkan. Pasir putih dan pemandangan yang sangat cantik menjadikan daya tarik tersendiri bagi para pengunjungnya. Pohon kelapa dan pepohonan lainnya tumbuh subur di atas bukit-bukit sampai menjorok ke bibir pantai. Uniknya lagi, banyak pula batu-batu besar yang teronggok di bibir pantai, bahkan sampai ke perairan. Batu-batu itu tidak hanya menambah keindahan, tetapi pengunjung juga dapat menikmati Matahari terbenam sambil duduk atau berdiri di atas batu.
Di sekitar peisir pantai juga tampak pulau-pulau kecil, yang di sekitarnya banyak nelayan mencari ikan dengan sampannya. Selain itu, ada pula rumah-rumah kelong (bagan tempat menangkap ikan teri) di tengah laut. Adapun rumah-rumah kelong yang terbuat dari kayu pantai dengan atap rumbia.
Waktu yang ditempuh menuju Pantai Trikora sekitar 60 menit dengan kecepatan rata-rata 60 kilometer per jam. Orang luar yang hendak berkunjung dapat mencapainya dengan angkutan kota atau menyewa taksi dengan tarif Rp 30.000 per jam. Bila ingin lebih santai, pengunjung dapat pula menyewa sedan atau minibus serta mobil ATV yang dapat berjalan pada pasir yang cukup berat lintasannya.wisata indonesia surganya dunia
Meskipun di perairan itu seringkali dilewati oleh kapal-kapal besar bermuatan minyak, namun tetap terjaga kelestarian alam yang kita harapkan. Pasir putih dan pemandangan yang sangat cantik menjadikan daya tarik tersendiri bagi para pengunjungnya. Pohon kelapa dan pepohonan lainnya tumbuh subur di atas bukit-bukit sampai menjorok ke bibir pantai. Uniknya lagi, banyak pula batu-batu besar yang teronggok di bibir pantai, bahkan sampai ke perairan. Batu-batu itu tidak hanya menambah keindahan, tetapi pengunjung juga dapat menikmati Matahari terbenam sambil duduk atau berdiri di atas batu.
Di sekitar peisir pantai juga tampak pulau-pulau kecil, yang di sekitarnya banyak nelayan mencari ikan dengan sampannya. Selain itu, ada pula rumah-rumah kelong (bagan tempat menangkap ikan teri) di tengah laut. Adapun rumah-rumah kelong yang terbuat dari kayu pantai dengan atap rumbia.
Waktu yang ditempuh menuju Pantai Trikora sekitar 60 menit dengan kecepatan rata-rata 60 kilometer per jam. Orang luar yang hendak berkunjung dapat mencapainya dengan angkutan kota atau menyewa taksi dengan tarif Rp 30.000 per jam. Bila ingin lebih santai, pengunjung dapat pula menyewa sedan atau minibus serta mobil ATV yang dapat berjalan pada pasir yang cukup berat lintasannya.wisata indonesia surganya dunia
No comments:
Post a Comment