Wisatanesia.com-Area PLTA Musi terletak di 11 Kilometer dari pusat kota Kepahiang dengan jarak tempuh 20 Menit dengan menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum. Sarana transportasi menuju lokasi PLTA Musi Ujan Mas ini Aspal Hotmix berliku dan dikelilingi panorama hutan dan perkebunan yang indah. PLTA ini berupa jaringan transmisi berkekuatan 3 X 70 MW.
Selain sebagai pembangkit Tenaga Listrik lokasi ini sering dijadikan objek wisata yang banyak di kunjungi wisatawan pada hari libur.
Dulu, masyarakat Ujan Mas sulit memasarkan hasil pertanian, terutama kopi, ke daerah lain dalam jumlah banyak karena tidak ada jalan raya. Saat itu, kalau mau menjualnya, kami harus memikul dengan berjalan kaki sejauh beberapa kilometer.
Namun, sejak PLTA Musi dibangun di sini, kami semakin mudah pergi ke mana-mana, bisa jual hasil bumi dengan cepat karena ada jalan beraspal mulus.PLTA Musi dibangun di Ujan Mas. Di kawasan itu ada dua bukit yang berada di tepi kiri dan kanan alur Sungai Musi. Jarak kedua bukit itu sekitar 200 meter sehingga memudahkan dibangunnya bendungan.Aliran air di kawasan hulu Sungai Musi lalu dibendung. Sebagian dari air itu disalurkan ke kolam khusus dengan kedalaman 6 meter. Air lalu dialirkan melalui terowongan sejauh 7 km, menembus bukit yang ada di sisi kanan menuju Kabupaten Bengkulu Utara.
Selain sebagai pembangkit Tenaga Listrik lokasi ini sering dijadikan objek wisata yang banyak di kunjungi wisatawan pada hari libur.
Dulu, masyarakat Ujan Mas sulit memasarkan hasil pertanian, terutama kopi, ke daerah lain dalam jumlah banyak karena tidak ada jalan raya. Saat itu, kalau mau menjualnya, kami harus memikul dengan berjalan kaki sejauh beberapa kilometer.
Namun, sejak PLTA Musi dibangun di sini, kami semakin mudah pergi ke mana-mana, bisa jual hasil bumi dengan cepat karena ada jalan beraspal mulus.PLTA Musi dibangun di Ujan Mas. Di kawasan itu ada dua bukit yang berada di tepi kiri dan kanan alur Sungai Musi. Jarak kedua bukit itu sekitar 200 meter sehingga memudahkan dibangunnya bendungan.Aliran air di kawasan hulu Sungai Musi lalu dibendung. Sebagian dari air itu disalurkan ke kolam khusus dengan kedalaman 6 meter. Air lalu dialirkan melalui terowongan sejauh 7 km, menembus bukit yang ada di sisi kanan menuju Kabupaten Bengkulu Utara.
Di lokasi itu air dilepas dari ketinggian 400 meter melalui sebuah pipa khusus menuju turbin yang juga dibangun di dalam tanah. ”Semakin tinggi air dilepas, semakin besar energi listrik yang dihasilkan. Itu sebabnya PLTA Musi mampu menghasilkan listrik berdaya 210 megawatt dari daya terpasang 3 x 70 megawatt.
Sebagian lagi air dari hulu itu dialirkan kembali ke alur Sungai Musi. Selama musim hujan, volume air yang dialirkan dari PLTA Musi ke sungai yang memiliki panjang sekitar 720 km itu minimal 35 meter kubik per detik, sedangkan saat kemarau sedikitnya 15 meter kubik per detik.Wisata Indonesia Surga Dunia.
No comments:
Post a Comment