Ajang balap sepeda (sport tourism) internasional Tour de Singarak (TDS) 2011 yang diselenggarakan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dimulai kemarin (6/6). "Para peserta akan start di etape 1 dari Kota Padang," kata Sapta Nirwandar, Direktur Jenderal Pemasaran Kemenbudpar yang juga sebagai ketua panitia TDS 2011.
Di etape pertama, para peserta akan menempuh rute sejauh 85,4 km, yang terdiri dari 7 lap. Dimulai dari Taman Budaya Padang, melewati beberapa pusat kota seperti Jl. Hayam Wuruk, Diponegoro, Ahmad Yani, Sudirman, Rasuna Said, Juanda, Veteran, Olo Adang, Samudera, dan kembali finish di Taman Budaya. "Para peserta akan menikmati keindahan kota Padang, "ujar Sapta. Ia menambahkan, setelah finish nanti, para peserta bisa menikmati kekayaan kuliner dan kesenian khas Sumatera Barat.
Tour de Singkarak diharapkan memacu pembangunan infrastruktur daerah dan membuka akses wilayah untuk pasar dan investasi bagi perhotelan, transportasi, kuliner, kerajinan, dan objek wisata. Efek positif juga akan dirasakan masyarakat Sumatera Barat.
Menurut Sapta, Tour de Singkarak merupakan ajang olahraga internasional yang digunakan untuk mengenalkan pariwisata Sumatera Barat. Sumatera Barat memiliki 19 kabupaten. Saat ini sudah 12 kabupaten yang terlibat. Mudah-mudah akan terus bertambah di tahun berikutnya, sehingga destinasi wisata yang diperkenalkan juga bertambah, harap Sapta. Kali ini Tour de Singkarak menambahkan satu destinasi wisata yakni Lembah Harau pada etape 4. Sebuah jurang besar berdiameter mencapai 400 m, dikelilingi tebing-tebing granit yang menjulang setinggi 80 hingga 300 m dengan bentuknya yang unik.
Diikuti 234 pembalap sepeda dari 15 tim negara dan 11 tim nasional, Tour de Singkarak kali ini melombakan 7 etape, sepanjang 793,3 km, untuk memperebutkan total hadiah 75.000 USD. Memasuki tahun ketiga, skor Tour de Singkarak 2011 sudah mencapai 2,2. Hampir menyusul Tour de Langkawi, di Malaysia yang sudah berusia 18 tahun dan memiliki skor 2,1. (Pusformas,Budpar.go.id)
Di etape pertama, para peserta akan menempuh rute sejauh 85,4 km, yang terdiri dari 7 lap. Dimulai dari Taman Budaya Padang, melewati beberapa pusat kota seperti Jl. Hayam Wuruk, Diponegoro, Ahmad Yani, Sudirman, Rasuna Said, Juanda, Veteran, Olo Adang, Samudera, dan kembali finish di Taman Budaya. "Para peserta akan menikmati keindahan kota Padang, "ujar Sapta. Ia menambahkan, setelah finish nanti, para peserta bisa menikmati kekayaan kuliner dan kesenian khas Sumatera Barat.
Tour de Singkarak diharapkan memacu pembangunan infrastruktur daerah dan membuka akses wilayah untuk pasar dan investasi bagi perhotelan, transportasi, kuliner, kerajinan, dan objek wisata. Efek positif juga akan dirasakan masyarakat Sumatera Barat.
Menurut Sapta, Tour de Singkarak merupakan ajang olahraga internasional yang digunakan untuk mengenalkan pariwisata Sumatera Barat. Sumatera Barat memiliki 19 kabupaten. Saat ini sudah 12 kabupaten yang terlibat. Mudah-mudah akan terus bertambah di tahun berikutnya, sehingga destinasi wisata yang diperkenalkan juga bertambah, harap Sapta. Kali ini Tour de Singkarak menambahkan satu destinasi wisata yakni Lembah Harau pada etape 4. Sebuah jurang besar berdiameter mencapai 400 m, dikelilingi tebing-tebing granit yang menjulang setinggi 80 hingga 300 m dengan bentuknya yang unik.
Diikuti 234 pembalap sepeda dari 15 tim negara dan 11 tim nasional, Tour de Singkarak kali ini melombakan 7 etape, sepanjang 793,3 km, untuk memperebutkan total hadiah 75.000 USD. Memasuki tahun ketiga, skor Tour de Singkarak 2011 sudah mencapai 2,2. Hampir menyusul Tour de Langkawi, di Malaysia yang sudah berusia 18 tahun dan memiliki skor 2,1. (Pusformas,Budpar.go.id)
No comments:
Post a Comment