Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik diharapkan membuka Festival Bahari Togean di Pulau Wakai, Kepulauan Togean, Kabupaten Tojo Unauna, Sulawesi Tengah, 23-27 Juli 2011.
"Saya dan Bupati Tojo Unauna Damsyik Lajalani sudah bertemu menteri (Menbudpar-red.) beberapa waktu lalu, dan beliau menyatakan bersedia datang ke Togean untuk membuka festival ini," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulawesi Tengah Suaib Djafar di Palu, Sabtu.
Menurut Suaib, sebelum Festival Bahari Togean dimulai akan digelar pekan budaya daerah di Kota Ampana, ibu kota Kabupaten Tojo Unauna pada 17-21 Juli 2011.
Menurut dia, Festival Togian merupakan salah satu kegiatan pariwisata daerah yang masuk kalender kegiatan pariwisata nasional. Festival itu digelar setiap Juli kemudian dilanjutkan dengan Festival Danau Poso pada Agustus setiap tahun.
Ada beberapa kegiatan yang digelar selama tiga hari penyelenggaraan Festival Togian, yakni parade perahu hias, lomba dayung, lomba selam, parade busana tradisional, pameran produk seni dan kuliner lokal, pergelaran tari dan seni, voli pantai dan tarik tambang di atas perahu, serta pemilihan putra-putri wisata Kepulauan Togian.
Kepala Humas Pemkab Tojo Unauna Syarif Lasawedi yang dihubungi di Ampana mengemukakan, Pemkab Tojo Unauna sudah siap menggelar Festival Togean dan Pekan Budaya Daerah Sulawesi Tengah.
Pekan budaya daerah ini akan dibuka Gubernur Sulteng Longki Djanggola pada Minggu (17/7) petang dan diikuti ratusan duta seni dan budaya dari 11 kabupaten/kota se-Sulteng, serta ada pula duta seni dari Solo, Yogyakarta dan Bandung.
Menurut Syarif, para delegasi akan tiba di Ampana mulai Sabtu (16/7) siang ini dan akomodasi sudah tersedia. Kota Ampana saat ini tampak meriah dengan umbul-umbul, sementara lapangan Stamina, Ampana, yang akan menjadi pusat kegiatan pekan budaya tersebut masih terus dibenahi.
Pesta budaya daerah ini akan menampilkan berbagai atraksi seni dan budaya dari berbagai suku di Sulawesi Tengah dan berbagai daerah di Indonesia, serta pameran kekayaan seni dan budaya daerah masing-masing.
Ia berharap pekan budaya ini akan dihadiri puluhan wisatawan mancanegara yang saat ini berada di Kota Ampana. Wisatawan mancanegara yang umumnya berasal dari berbagai negara di Eropa itu, sebagian dalam perjalanan kembali usai menikmati keindahan alam bawah laut Kepulauan Togean, dan sebagian lagi baru akan menyeberang ke pulau-pulau di Togean untuk menikmati wisata selam. (Antaranews.com)
"Saya dan Bupati Tojo Unauna Damsyik Lajalani sudah bertemu menteri (Menbudpar-red.) beberapa waktu lalu, dan beliau menyatakan bersedia datang ke Togean untuk membuka festival ini," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulawesi Tengah Suaib Djafar di Palu, Sabtu.
Menurut Suaib, sebelum Festival Bahari Togean dimulai akan digelar pekan budaya daerah di Kota Ampana, ibu kota Kabupaten Tojo Unauna pada 17-21 Juli 2011.
Menurut dia, Festival Togian merupakan salah satu kegiatan pariwisata daerah yang masuk kalender kegiatan pariwisata nasional. Festival itu digelar setiap Juli kemudian dilanjutkan dengan Festival Danau Poso pada Agustus setiap tahun.
Ada beberapa kegiatan yang digelar selama tiga hari penyelenggaraan Festival Togian, yakni parade perahu hias, lomba dayung, lomba selam, parade busana tradisional, pameran produk seni dan kuliner lokal, pergelaran tari dan seni, voli pantai dan tarik tambang di atas perahu, serta pemilihan putra-putri wisata Kepulauan Togian.
Kepala Humas Pemkab Tojo Unauna Syarif Lasawedi yang dihubungi di Ampana mengemukakan, Pemkab Tojo Unauna sudah siap menggelar Festival Togean dan Pekan Budaya Daerah Sulawesi Tengah.
Pekan budaya daerah ini akan dibuka Gubernur Sulteng Longki Djanggola pada Minggu (17/7) petang dan diikuti ratusan duta seni dan budaya dari 11 kabupaten/kota se-Sulteng, serta ada pula duta seni dari Solo, Yogyakarta dan Bandung.
Menurut Syarif, para delegasi akan tiba di Ampana mulai Sabtu (16/7) siang ini dan akomodasi sudah tersedia. Kota Ampana saat ini tampak meriah dengan umbul-umbul, sementara lapangan Stamina, Ampana, yang akan menjadi pusat kegiatan pekan budaya tersebut masih terus dibenahi.
Pesta budaya daerah ini akan menampilkan berbagai atraksi seni dan budaya dari berbagai suku di Sulawesi Tengah dan berbagai daerah di Indonesia, serta pameran kekayaan seni dan budaya daerah masing-masing.
Ia berharap pekan budaya ini akan dihadiri puluhan wisatawan mancanegara yang saat ini berada di Kota Ampana. Wisatawan mancanegara yang umumnya berasal dari berbagai negara di Eropa itu, sebagian dalam perjalanan kembali usai menikmati keindahan alam bawah laut Kepulauan Togean, dan sebagian lagi baru akan menyeberang ke pulau-pulau di Togean untuk menikmati wisata selam. (Antaranews.com)
No comments:
Post a Comment