Popular Posts

Rumah Gadang ukuran Cino

Rumah Gadang ukuran Cino ini dibangun ± 100 tahun yang lalu oleh seorang arsitektur Cina, pemilik rumah gadang ini bernama Dt. Leman, penjelasan ini diperkuat oleh kuburan yang berada di belakang rumah bertuliskan Dt. Bandaro Leman yang meninggal 13 Maret 1939. Lokasi ini dapat diternpuh dengan kendaraan roda dua dan roda empat. Daya tarik rumah ini yaitu disetiap rumah ini terdapat ukiran ukiran tulisan cina yang apabila diartikan bahwa rumah ini rumah pribadi dan tidak bisa dimiliki oleh orang lain. selain itu masih ada peninggalan lainnya berupa sebuah lampu Cino, pakaian-pakaian adat dan piring-piring peninggalan zaman dulu. Dari bentuk keseluruhannya, unsur-unsur yang tetap bertahan arsitektur rumah gadang ini adalah bentuk atapnya yang berupa gonjong. Rumah Gadang ini terdiri atas 3 tingkat, tingkat pertama adalah kaki bangunan dengan pondasi dari batu bata, tingkat kedua atau badan bangunan berfungsi sebagai tempat pemilik rumah, pada dinding depan terdapat ukiran rumah dan di samping terdapat ukiran flora dan keramik. diatas ukiran ini terdapat ukiran ini terdapat ukiran sepasang burung. Yang menarik dari ukiran ini adalah terbuat keramik yang bertuliskan tulisan Cina. Arsitektur pada Rumah Gadang Ukiran Cino ini merupakan hasil akulturasi budaya antara budaya Cina dan budaya Minang Kabau.Wisata Indonesia Surga Dunia

No comments:

Post a Comment