wisata indonesia surga dunia,,Bagi masyarakat Riau dan Sumatera Barat, nama ruas jalan Kelok Sembilan itu tidak asing lagi. Ruas jalan itu dinamakan Kelok Sembilan, karena memiliki belokan (bahasa Minang kelok sama artinya belok) ke kiri dan ke kanan sebanyak sembilan belokan. Kalau dilihat dari atas, belokannya merupakan zig zag. Kelok Sembilan dibangun Belanda Sejak 1908-1914.
Setiap kendaraan yang menempuh rute Pekanbaru - Padang, pasti akan melewati Kelok Sembilan. Jalur ini merupakan yang paling dekat untuk menghubungkan kedua kota yang berjarak lebih kurang 350 km ini. Sedangkan Kelok Sembilan sendiri berada pada jarak 180 km dari arah Pekanbaru, yang letaknya di sela-sela berbukitan.
Liuk-liuk yang dimiliki Kelok Sembilan membuat tempat ini semakin menarik untuk dinikmati. Menikmati pemandangan di sekitar kelok Sembilan ini bisa dilakukan dari ruas jalan paling atas.
Di belokan paling atas ini terdapat pinggang jalan yang luas cukup. Disitu anda bisa berdiri untuk melihat bentuk Belok Sembilan secara utuh.
Masih sempitnya ruas jalan itu, tidak heran pada saat-saat tertentu terjadi kemacetan. Misalnya setiap musim mudik lebaran pasti akan terjadi kemacetan lalu lintas di sekitar ruas jalan Kelok Sembilan. Setiap terjadi kemacetan, kendaraan bisa tertahan berjam-jam lamanya.
Untuk mengatasi masalah itu, kini sedang dibangun jalan layang di kawasan tersebut. Studi kelayakan pembangunan jalan layang Kelok Sembilan itu sudah selesai dilakukan tahun lalu dengan menelan dana sekitar Rp 2,2 miliar. Dan saat ini pembangunannya sedang dilakukan.
Keberadaan jalan layang ini nantinya akan memperlancar arus di sekitar itu. Jalan layang yang dibangun sepanjang 4,5 kilometer itu bakal bisa dilewati dengan kecepatan 80 kilometer per jam. Jadi kendaraan tidak perlu lagi beringsut-ingsut di ruas jalan Kelok Sembilan yang sempit tersebut.
Namun, meskipun telah dibangun jalan layang, bukan berarti fungsi Kelok Sembilan akan dihilangkan. Ruas jalan Kelok sembilan tetap dihidupkan, terutama bagi para wisatawan. Sebab bagaimanapun historis dan keelokkan Kelok Sembilan tidak bisa diabaikan begitu saja.
Makanya kekhawatiran sebagian orang bahwa Kelok Sembilan akan tinggal nama, tidak akan terjadi. Malahan dengan adanya jalan layang tersebut, kelestarian Kelok Sembilan akan bisa terus terjadi. Sebab nantinya Kelok Sembilan tidak lagi terlalu berat menerima beban yang makin meningkatkan
Setiap kendaraan yang menempuh rute Pekanbaru - Padang, pasti akan melewati Kelok Sembilan. Jalur ini merupakan yang paling dekat untuk menghubungkan kedua kota yang berjarak lebih kurang 350 km ini. Sedangkan Kelok Sembilan sendiri berada pada jarak 180 km dari arah Pekanbaru, yang letaknya di sela-sela berbukitan.
Liuk-liuk yang dimiliki Kelok Sembilan membuat tempat ini semakin menarik untuk dinikmati. Menikmati pemandangan di sekitar kelok Sembilan ini bisa dilakukan dari ruas jalan paling atas.
Di belokan paling atas ini terdapat pinggang jalan yang luas cukup. Disitu anda bisa berdiri untuk melihat bentuk Belok Sembilan secara utuh.
Masih sempitnya ruas jalan itu, tidak heran pada saat-saat tertentu terjadi kemacetan. Misalnya setiap musim mudik lebaran pasti akan terjadi kemacetan lalu lintas di sekitar ruas jalan Kelok Sembilan. Setiap terjadi kemacetan, kendaraan bisa tertahan berjam-jam lamanya.
Untuk mengatasi masalah itu, kini sedang dibangun jalan layang di kawasan tersebut. Studi kelayakan pembangunan jalan layang Kelok Sembilan itu sudah selesai dilakukan tahun lalu dengan menelan dana sekitar Rp 2,2 miliar. Dan saat ini pembangunannya sedang dilakukan.
Keberadaan jalan layang ini nantinya akan memperlancar arus di sekitar itu. Jalan layang yang dibangun sepanjang 4,5 kilometer itu bakal bisa dilewati dengan kecepatan 80 kilometer per jam. Jadi kendaraan tidak perlu lagi beringsut-ingsut di ruas jalan Kelok Sembilan yang sempit tersebut.
Namun, meskipun telah dibangun jalan layang, bukan berarti fungsi Kelok Sembilan akan dihilangkan. Ruas jalan Kelok sembilan tetap dihidupkan, terutama bagi para wisatawan. Sebab bagaimanapun historis dan keelokkan Kelok Sembilan tidak bisa diabaikan begitu saja.
Makanya kekhawatiran sebagian orang bahwa Kelok Sembilan akan tinggal nama, tidak akan terjadi. Malahan dengan adanya jalan layang tersebut, kelestarian Kelok Sembilan akan bisa terus terjadi. Sebab nantinya Kelok Sembilan tidak lagi terlalu berat menerima beban yang makin meningkatkan
No comments:
Post a Comment